Pada hari Banyu Pinaruh masyarakat Bali menuju ke pantai untuk membersihkan diri sebagai bagian upacara hari raya Saraswati.
Hari Raya Saraswati adalah hari turunnya Ilmu Pengetahuan. Umat Hindu Dharma di Bali merayakannya setiap 210 hari sekali pada Sabtu (Saniscara), Umanis (Legi), Watugunung. Pada Hari Raya Saraswati dilakukan pemujaan pada Dewi Saraswati sebagai Dewi Ilmu Pengetahuan dan Seni. Pada malam harinya para penganut agama Hindu membaca lontar lalu keesokan harinya dilaksanakan Banyu Pinaruh, yakni mensucikan diri di pagi buta. Karena itu di pantai Soka Indah terlihat ramai oleh penduduk sekitar yang melaksanakan Banyu Pinaruh. Beberapa sesaji diletakkan di pantai maupun di atas batu karang lalu dipanjatkan do'a-do'a.
|
|
Saraswati adalah salah satu dari tiga dewi utama dalam agama Hindu. Dua dewi lainnya adalah Dewi Sri dan Dewi Uma. Saraswati adalah istri dari Dewa Brahma. Saraswati berasal dari akar kata sr yang berarti mengalir. Saraswati adalah dewi yang dipuja dalam agama weda. Ia dipuja sebagai dewi kebijaksanaan, ilmu pengetahuan dan seni.Dewi Saraswati digambarkan sebagai sosok wanita cantik, dengan kulit halus dan bersih, merupakan perlambang bahwa ilmu pengetahuan suci akan memberikan keindahan dalam diri. Ia tampak berpakaian dengan dominasi warna putih, terkesan sopan, menunjukan bahwa pengetahuan suci akan membawa para pelajar pada kesahajaan. Saraswati dapat digambarkan duduk atau berdiri diatas bunga teratai, dan juga terdapat angsa yang merupakan wahana atau kendaraan suci darinya, yang mana semua itu merupakan simbol dari kebenaran sejati. Selain itu, dalam penggambaran sering juga terlukis burung merak. Dewi Saraswati digambarkan memiliki empat lengan yang melambangkan empat aspek kepribadian manusia dalam mempelajari ilmu pengetahuan: pikiran, intelektual, waspada (mawas diri) dan ego.
Jadi jika anda ingin melihat perayaan upacara-upacara di Bali, anda bisa menginap di Soka Indah yang memiliki bungalow sebagai salah satu penginapan murah di Bali. Beberapa pelaksanaan upacara adat di laksanakan di pantai Soka Indah maupun di Pura Luhur Serijong. Bali kental dengan berbagai upacara tradisional namun sangat menjunjung tinggi toleransi beragama.