Pura Luhur Serijong salah satu objek wisata di Bali yang dibangun pada abad VVI dan berada di atas tebing batu karang di tepi pantai Soka Indah Bali.
Pura adalah tempat beribadah bagi umat Hindu terutama di Bali yang mayoritas beragama Hindu. Pura dirancang berada di tempat terbuka yang dikelilingi tembok. Pintu masuk pura berupa gapura atau gerbang berukit yang sangat indah. Sedangkan tembok-tembok pura didominasi bata warna oranye yang kemudian banyak diaplikasikan sebagai rumah masyarakat Bali. Tingginya nilai seni pura Luhur Serijong menjadikannya salah satu tempat wisata di Bali.
 |  |  |
Keunikan pura Luhur Serijong berada di atas tebing batu karang di tepi pantai Soka Indah, serupa dengan pura Tanah Lot. Nama pura Serijong berasal dari kata Sri yang berarti kemakmuran dan Jong artinya tempat maka Serijong adalah tempat yang membawa kemakmuran.
Pura Luhur Serijong dibangun sekitar abad XVI masehi hampir bersamaan dengan pembangunan pura Rambut Siwi di Jembrana dan Pura Tanah Lot. Berdasarkan cerita, awalnya banyak elayan dan masyarakat sekitar yang melihat pendar sinar pada lokasi sebelum didirikan pura Luhur Serijong. Karena dianggap pertanda baik maka didirikanlah pur Luhur Serijong pada lokasi tersebut. Pada hari raya kalender Bali, pura Luhur Serijong ini sangat ramai dikunjungi masyarakat Bali yang melakukan ritual agama.
